Gedung Pos Filateli Disulap Menjadi Pos Bloc Jakarta

Kondisi pengunjung pada sore hari di Gedung Filateli (Pos Bloc), Jakarta Pusat

Gedung Filateli merupakan kantor pos pertama yang didirikan oleh pemerintahan Belanda, yaitu VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) atau Perusahaan Hindia Timur Belanda pada tahun 1746 yang berlokasi di Jalan Pos No.2, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat. 

Gedung pos yang sudah lama tidak terpakai, kini disulap oleh PT Pos Indonesia menjadi tempat wisata bertemakan klasik – modern yang diberi nama Pos Bloc Jakarta. Tempat tersebut beroperasi setiap hari, pada hari kerja buka dari pukul 10:00 pagi hingga 09:00 malam, sedangkan pada akhir pekan dibuka tiga jam lebih cepat yaitu dari pukul 07:00 hingga 09:00 malam.

Dilihat dari struktur bangunannya, gedung ini terlihat lebar dari tampak depan dan terbagi menjadi tiga bangunan yang menyambung satu sama lain. Pada posisi tengah, gedung ini merupakan akses pintu masuk utama para pengunjung area Pos Bloc Jakarta, disisi sebelah kanan dan kirinya merupakan kedai – kedai makanan dan minuman seperti toko roti Changu Bakes, Filosofi Kopi, Starbucks Coffe dan Nas Top.

Pada teras depan gedung tersebut, disediakan banyak kursi dan meja untuk para pengunjung yang ingin menikmati suasana Jakarta baik disiang, sore atau malam hari dengan suara kendaraan berlalu-lalang yang berada didepan gedung. Untuk bisa memasuki gedung Pos Bloc, para pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk, namun para pengunjung wajib scan barcode untuk check-in melalui PeduliLindungi, lalu pengecekan suhu tubuh dan tidak lupa mencuci tangan menggunakan sabun yang sudah disediakan.

Pada area pintu masuk, terpampang tulisan “Pos Bloc” yang menjadi ikon dari geudng ini serta menjadi spot foto untuk para pengunjung. Disisi tengah area utama, terdapat tempat duduk tribun tinggi dan menjadi sorotan area utama gedung Pos Bloc Jakarta. Tempat duduk tribun ini berwarna coklat kayu dan spot ini digunakan oleh para pengunjung untuk beristirahat, karena telah berkeliling area Pos Bloc dan juga dapat menjadi spot foto yang menarik. Jika kita duduk di tribun paling atas pada jam 3 atau 4 sore maka sinar matahari akan masuk terpancar dari kaca-kaca patri yang menghiasi sisi atas gedung ini.

Selain ada tempat duduk tribun tinggi, kita bisa melihat sisi kanan kiri diisi oleh toko  UMKM, yang lebih menariknya lagi, toko tersebut terbagi menjadi beberapa ruang yang hanya disekat oleh kaca – kaca, sehingga para pengunjung dapat melihat barang apa yang dijual. Disisi kanan pintu masuk tetap pada area yang sama yaitu blok pertama pertokoan terdapat pos kecil, yang dimana pengunjung yang ingin mengirimkan surat atau uang bisa menggunakan pos kecil yang tersedia disini.

Selain memiliki area indoor, Pos Bloc juga memiliki area outdoor yang berada disebelah kanan dan kiri area utama. Untuk mengaksesnya, terdapat pintu kecil yang berada disisi kana dan kiri gedung utama. Di area outdoor tersebut, memiliki taman yang dikelilingi toko makanan dan minuman yang bisa diakses melalui lorong yang memutar. Tempat duduk yang disediakan yaitu bean bag dan meja kecil. 

Toko makanan, minuman serta UMKM yang dijual di Pos Bloc ini dijual dengan sistem cashless atau non tunai, dimana para pengunjung hanya dapat membayar menggunakan kartu ATM debit, kredit, Pospay, QRIS, OVO dan Gopay. 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama