![]() |
Issam Abdallah terbunuh dalam serangan Israel di Lebanon |
Serangan
dan bombardir Israel di Jalur Gaza telah menyebabkan lebih dari 16.000 warga
Palestina terbunuh, ratusan ribu orang mengungsi, dan puluhan ribu lainnya
luka-luka. Serangan di daerah kantong padat penduduk itu telah mengakibatkan tingginya
angka kematian warga sipil. Sekolah, rumah sakit, bangunan komersial, pasar dan
rumah penduduk telah dihancurkan oleh pesawat tempur dan rudal milik Israel.
Israel juga
diduga telah melanggar hukum perang karena pemboman tanpa pandang bulu di jalur
Gaza sebagai pembalasan atas serangan Hamas di Israel pada 7 Oktober menewaskan
lebih dari 1.400 orang.
Perang
Hamas-Israel juga telah menyebabkan lebih banyak jurnalis terbunuh sejak bulan
pertama konflik dibandingkan konflik lainnya.
CPJ
(Committee to Protect Journalist) atau yang dikenal dengan Komite Perlindungan
Jurnalis menekankan bahwa jurnalis adalah warga sipil yang melakukan pekerjaan
penting selama masa krisis dan tidak boleh menjadi sasaran pihak - pihak yang
bertikai.
CPJ di
Timur Tengah dan Afrika Utara juga menegaskan bahwa jurnalis di seluruh kawasan
melakukan pengorbanan besar untuk meliput konflik yang memprihatinkan ini.
Semua pihak harus mengambil langkah - langkah untuk memastikan keselamatan
mereka.
Menurut
Sherif Mansour dari CPJ, lebih banyak jurnalis yang terbunuh di Gaza selama dua
minggu terakhir dibandingkan sejak 2001 di wilayah tersebut. Wartawan di Gaza
menghadapi pemadaman listrik dan internet di bawah pengepungan Israel dan
banyak yang kehilangan kantor, rumah, dan anggota keluarga mereka.
Berikut
beberapa nama jurnalis yang terbunuh dalam konflik Hamas-Israel, yang
diterbitkan oleh CPJ.
1. Salam Mema
Salam Mema merupakan seorang
jurnalis lepas dan juga sebagai ketua Komite Jurnalis Perempuan di Majelis
Media Palestina. Jenazahnya ditemukan dari reruntuhan tiga hari setelah
rumahnya di Jabalia camp yang terletak di jalur Gaza utara terkena serangan udara
Israel pada 10 Oktober.
2. Ahmed Shehab
Ahmed Shehab merupakan seorang
jurnalis Radio Sowt Al-Asra (Radio Suara Para Tahanan). Shehab terbunuh dalam
serangan udara Israel pada tanggal 12 Oktober yang menghantam rumahnya di jalur
Gaza utara bersama istri dan ketiga anaknya menurut The New Arab.
3. Regev Shai
Regev Shai yang menjabat sebagai
editor untuk TMI bagian berita gosip dan hiburan di surat kabar harian
berbahasa Ibrani Ma’ariv, terbunuh dalam serangan Hamas terhadap Israel.
Konfirmasi kematian Shai Regev datang setelah dia dilaporkan hilang selama enam
hari dengan bersamaan pengumuman yang disampaikan kepada keluarganya, dilansir
dari Maariv dan The Times of Israel.
4. Yaniv Zohar
Yaniv Zohar seorang fotografer
Israel yang bekerja untuk surat kabar harian berbahasa Ibrani Israel-Israel
Hayom, terbunuh dalam serangan Hamas di Kibbutz Nahal Oz di Israel Selatan.
Israel Hayom dan Israel National News melaporkan bahwa istri dan dua putrinya
juga terbunuh dalam serangan. Pemimpin redaksi Israel Hayom Omer Lachmanovitch
mengatakan kepada CPJ bahwa Yaniv yang sedang bekerja pada saat itu.
5. Mohammad Jarghoun
Mohammad Jarghoun seorang
jurnalis Smart Media, ditembak ketika melaporkan konflik di daerah sebelah
timur kota Rafah di jalur Gaza selatan, menurut kelompok kebebasan pers
Palestina MADA dan JSC.
6. Mohammad Balousha
Mohammad Balousha seorang
jurnalis dan manajer administrasi dan keuangan kantor saluran media lokal Palestine
Today di Gaza, terbunuh dalam serangan udara Israel di lingkungan
Al-Saftawi di utara Gaza seperti yang dilansir oleh Anadolu Agency dan The
Guardian.
7. Abdulhadi Habib
Abdulhadi Habib seorang jurnalis
yang bekerja untuk Kantor Berita Al-Manara dan Kantor
Berita HQ. Habib terbunuh bersama beberapa anggota keluarganya
dalam serangan rudal yang menargetkan rumahnya di dekat lingkungan Zeitoun,
selatan kota Gaza. Menurut Sindikat Jurnalis Palestina dan Organisasi Berita
Independen International Middle East Media Center.
8. Ibrahim Muhammad Lafi
Ibrahim seorang fotografer
untuk AIN Media, ditembak dan dibunuh di penyebrangan Erez jalur
Gaza ke Israel, menurut MADA dan JSC.
9. Isam Abdallah
Abdallah seorang videografer yang berbasis di Beirut
untuk kantor berita Reuters, tewas dalam serangan penembakan dari
arah Israel di dekat perbatasan Lebanon. Abdallah dan sekelompok jurnalis
lainnya tengah meliput penembakan bolak-balik di dekat Al-Shaab dan kelompok
militan Hizbullah Lebanon.
10. Yousef Maher Dawas
Yousef Dawas seorang penulis kontributor untuk Palestine
Chronicle dan penulis untuk We Are Not Numbers (WANN) sebuah
proyek nirlaba Palestine yang dipimpin oleh pemuda terbunuh dalam serangan
rudal Israel terhadap rumah keluarganya di kota utara Beit Lahia yang terletak
di jalur Gaza utara Jabalia, menurut WANN dan Palestine
Chronicle.
Diterbitkan di Okezone pada Rabu, 6 Desember 2023
tulisan yang hebat kak maria, stop peperangan!
BalasHapusPosting Komentar